Rabu, 08 April 2020



Pada suatu zaman ada seorang murid yang ta’at kepada gurunya, setelah ia belajar lama ia pun kembali ke kampung asalnya, tahun demi tahun ia lalui yang akhirnya beliau menjadi seorang yang alim yang terkenal di kampung itu dan di juluki “Syekh Maulana Kendi”. Kenapa beliau di juluki Maulana Kendi?, karena beliau tidak lepas dengan kendi tersebut untuk mengambil air wudhu dan untuk beliau minum airnya, keta’atan ibadahnya sehingga beliau tidak memiliki harta apapaun, kecuali gubuk kecil yang beliau tempati bersama seorang muridnya yang beliau sayangi.
Keta’atan dan ketaqwaannya menjadikan contoh untuk muridnya yang selalu mendampinginya sehingga muridnya pun menjunjung tinggi ahlak dan kebesaran ilmunya.
Pada suatu saat Syekh Kendi menceritakan tentang gurunya yang berada dinegeri seberang dan akhirnya menyuruh muridnya untuk menemuinya, keesokan harinya sang murid berangkat kenegeri seberang dan sampailah didepan gerbang guru besar Syekh Kendi, maka murid Syekh Kendi bertanya : “Apakah ini rumah guru besar Syekh Kendi?”, rumah yang bagaikan istana yang luas, penjaga yang begitu banyak membuat keraguan murid Syekh Kendi, seraya dihati berkata : “Guruku Syekh Kendi miskin tak punya apa-apa sedangkan guru besarnya seperti ini”. Bertambah keanehannya di kala melihat didalam istananya bangku-bangku emas dan mahkota emas dan begitu gemerlapan emas yang ada di dalam rumahnya.
Dan akhirnya berjumpalah murid Syekh Kendi dengan guru besarnya yang bernama Syekh Sulaiman (Guru dari Syekh Kendi), tiba-tiba beliau berkata : “Apakah engkau murid Syekh Kendi murid dari pada kesayanganku?” benar wahai guru besar (Guru Sulaiman), beri kabar kepada muridku agar dia lebih zuhud lagi didunia dan salamkan ini kepadanya, kebingungan bertambah, guruku yang miskin di suruh tambah miskin lagi menurut kata hatinya, dan pertanyaan ini membuat bingung dan akhirnya keesokan harinya dia pulang menuju rumah Syekh Kendi gurunya dan membawa pertanyaan yang membingungkan, setibanya dia dirumah Syekh Kendi dengan gembira Syekh Kendi menyambut kedatangannya seraya bertanya : “Apa kabar yang kau bawa dari guruku tercinta?” muridnya menceritakan : “Wahai guruku aku diberi kabar agar engkau lebih zuhud lagi hidup didunia.”, tiba-tiba Syekh Kendi menangis, menangis dan menangis lalu mengambil kendinya dan memecahkannya seraya berkata : “Benar guruku, benar guruku”.


Ketahuilah wahai muridku kemewahan dan keindahan Syekh Sulaiman guruku tak sedikitpun masuk kedalam hatinya, sedangkan aku selalu mencari-cari kendiku dan aku takut kehilangannya, ini yang menyebabkan aku kurang zuhud kepada Allah SWT, karena masih ada dihatiku dunia.

Jumat, 03 April 2020

Kamis, 02 April 2020

PUISI UNTUK GURUKU

Pena sang guru

Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.



Guru dalam sandera
Guru…
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tak mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa
kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?
(Oleh: La Jumadin)

Sang pengabdi

Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih Ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti.



KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS




Senin, 30 Maret 2020

Profil SMK Darul Mawa Gaya Baru VI, Seputih Surabaya

SMK Darul Mawa adalah sekolah yang tidak hanya mempelajari materi akan tetapi banyak praktik dalam KBM, letak sekolahan ini berada di sebelah selatan gaya baru, tepatnya: Desa Rawa Sawer Gaya Baru VI, Seputih Surabaya Lampung Tengah. sekolah ini berada di naungan Yayasan Darul Mawa, yang memang berjalan sesuai dengan adat dan ajaran Agama islam, dengan ketua yayasan Kyai M. Kholil Sya'roni. sekolahan ini seiring berjalanya waktu semakin berkembang dan maju, terbukti dengan lulusan dari SMK DM ini telah menjadi mahasiswa terbaik dan beberapa mempunyai usaha mandiri.

Profil Sekolah
sekolah              :  SMK Darul Mawa
Status                 : SWASTA / Terakreditasi
Kepala sekolah  : NGADITUROHMAN, S.Pd
NUPTK             : 4554773674130023
Yayasan             : Darul Mawa

Visi                   : Unggul Dalam Berpristasi, santun dalam berbudi, siap menggapai tantangan, dan
                            perduli terhadap sesama.

Misi                  : 1. melaksanakan dasar agama yang kuat
                           2. meletakan dasar akademik sesuai perkembangan zaman
                           3. membiasakan prilaku sopan
                           4. menumbuhkan INTAQ dan IPTEK
                           5. peduli terhadap lingkungan
SMK DARUL MAWA SEPUTIH SURABAYA
LAMPUNG TENGAH



 
Profil SMK DARUL MAWA      
  Kec. Seputih Surabaya, Kab. Lampung Tengah, Prov. Lampung  
  Tanggal unduh: 02-04-2020 01:05:19        
  Tanggal sinkronisasi: 2020-03-16 00:16:35.160      
                 
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMK DARUL MAWA
2 NPSN : 69888562
3 Jenjang Pendidikan : SMK
4 Status Sekolah Swasta
5 Alamat Sekolah : Jln. Rawa Sawer Kampung Gaya Baru VI
  RT / RW : 2 / 2  
  Kode Pos : 34158
  Kelurahan : Gaya Baru Enam
  Kecamatan : Kec. Seputih Surabaya
  Kabupaten/Kota : Kab. Lampung Tengah
  Provinsi : Prov. Lampung
  Negara  
6 Posisi Geografis : -4 Lintang    
      105 Bujur    
2. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 420/1411/03/D.1/2014
8 Tanggal SK Pendirian 2014-12-24
9 Status Kepemilikan : Yayasan
10 SK Izin Operasional : 420/0059/03/D.1/2015
11 Tgl SK Izin Operasional : 2015-01-05
12 Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
13 Nomor Rekening : 2147483647
14 Nama Bank : BANK LAMPUNG
15 Cabang KCP/Unit : Bandar Jaya
16 Rekening Atas Nama : SMK DARUL MAWA
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 1
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 30000
20 Nama Wajib Pajak : Bendahara SMK Darul Mawa
21 NPWP : 2147483647
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 2147483647
21 Nomor Fax  
22 Email : smkdarulmawa06@gmail.com
23 Website http://darulmawaseputihsurabaya.blogspot.com
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Bersedia Menerima
26 Sertifikasi ISO : Proses Sertifikasi
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 900
29 Akses Internet : Lainnya (Kabel)
30 Akses Internet Alternatif :  
5. Data Lainnya
31 Kepala Sekolah : Ngaditurohman,S.Pd
32 Operator Pendataan : Ginanjar Romadhon, S.Pd
33 Akreditasi : C
34 Kurikulum : K13